Upaya Meningkatkan Kosakata Anak Usia Dini dengan Metode Bernyanyi

Authors

  •   Afifah Khusnul Khotimah   UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/preschool.v4i2.82

  Keywords:

singing, vocabulary, early chilhood

Abstract

Early vocabulary mastery is critical to developing language intelligence in early childhood. Through singing activities, students can become more enthusiastic about participating in the learning process and more optimally develop their initial vocabulary mastery skills. In addition, singing activities can help students become more comfortable using their vocabulary in real-life situations. This study was conducted to learn how to develop early childhood vocabulary through singing. The research method used is qualitative research. There are many data collection techniques used to gather information about a situation. By conducting interviews, observations, and documentation, it is possible to collect as much information as possible about the situation. This data validity technique uses evidence triangulation. The results of the study found that the learning process through the teacher's singing method in the classroom was well implemented. The improvement in children's cognitive abilities can be seen from the decline in the difficulties they experience when remembering the words of the song lyrics. That can also be seen from the results of the teacher's evaluation when asking children to mention the words contained in the song lyrics and sing them in front where they memorize them quickly, before using the singing method, many children had difficulty when asked to mention words related to the learning theme. After being given the singing method, children's voices became louder and more consistent.

 

ABSTRAK

Penguasaan kosakata awal adalah kunci bagi berkembangnya kecerdasan berbahasa pada anak uisa dini. Melalui kegiatan bernyanyi peserta didik dapat menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti proses belajar serta dapat mengembangkan  kemampuan penguasaan kosakata awalnya secara lebih optimal. Selain itu, kegiatan menyanyi dapat membantu siswa menjadi lebih nyaman menggunakan kosakata mereka dalam situasi kehidupan nyata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan kosakata anak usia dini melalui bernyanyi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Ada banyak teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan infromasi tentang suatu situasi. Dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dimungkinkan untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang situasi tersebut. Teknik keabsahan data ini menggunakan truangulasi bukti. Hasil penelitian menemukan bahwa proses sebuaah pembelajaran melalui metode bernyanyi dilakukan oleh guru dikelas sudah terlaksana dengan baik. Peningkatan kemampuan kognitif anak dapat dilihat dari menurunnya kesulitan yang mereka alami saat mengingat kata-kata dari lirik lagu. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil evaluasi guru ketika meminta anak menyebutkan kata-kata yang terdapat dalam lirik lagu dan menyanyikannya di depan di mana mereka menghafalnya dengan cepat, sebelum menggunakan metode bernyanyi, banyak anak yang kesulitan saat diminta menyebutkan kata-kata yang berkaitan dengan tema pembelajaran. Setelah diberikan metode bernyanyi suara anak menjadi lebih keras dan lebih konsisten.

References

Agustin, M., & Wahyudin, U. (2010). Penilaian perkembangan anak usia dini : panduan untuk guru, tutor, fasilitator dan pengelola Pendidikan Anak Usia Dini.

Anglin, J. M., Miller, G. A., & Wakefield, P. C. (1993). Vocabulary Development: A Morphological Analysis. Monographs of the Society for Research in Child Development, 58(10), i–186. https://doi.org/10.2307/1166112

Brown, R. (2005). Prejudice : Menangani “Prasangka” dari Perspektif Psikologi Sosial (Diterjemahkan dari Prejudice : Its Social Psychology) (H. P. Soetjipto, S. M. Soetjipto, H. El Rais, & S. Ong, Eds.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlia. (2018). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia / Departemen pendidikan nasional | OPAC Perpustakaan Nasional RI.

Fadlillah, M. (2019). Buku Ajar Bermain & Permainan Anak Usia Dini (1st ed.). Jakarta: Prenada Media Group.

Hoffman, J. L., Teale, W. H., & Paciga, K. A. (2013). Assessing vocabulary learning in early childhood. Journal of Early Childhood Literacy, 14(4), 459–481. https://doi.org/10.1177/1468798413501184

Joyce, M. F. (2011). Vocabulary Acquisition With Kindergarten Children Using Song Picture Books. Northeastern University Boston, Massachusetts.

Lee, J. (2011). Size matters: Early vocabulary as a predictor of language and literacy competence. Applied Psycholinguistics, 32(1), 69–92. https://doi.org/DOI: 10.1017/S0142716410000299

Long, G. L. J., & Mustafa, M. C. (2020). Early childhood teachers’ perspectives on the effectiveness of teaching vocabulary through nursery rhymes. Jurnal Pendidikan Awal Kanak-Kanak Kebangsaan, 9, 9–17.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Arizona: Sage Publications.

Neuman, S. B., & Wright, T. S. (2014). The Magic of Words: Teaching Vocabulary in the Early Childhood Classroom. The American Educator, 38, 4–13.

Stahl, S. A., & Nagy, W. E. (2005). Teaching Word Meanings. New York: Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781410615381

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Khotimah, A. K. (2023). Upaya Meningkatkan Kosakata Anak Usia Dini dengan Metode Bernyanyi. PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 103–110. https://doi.org/10.35719/preschool.v4i2.82