Praktik Pembelajaran Anak Usia Dini berbasis Multiple Intelligences dalam Kegiatan Bermain
DOI:
https://doi.org/10.35719/preschool.v6i2.169Keywords:
early childhood education, multiple intelligences, play-based learningAbstract
Early Childhood Education (ECE) plays a crucial role in shaping children’s development during the golden age of 0–6 years. This study explores how multiple intelligences-based learning is implemented through play activities at TK Siwi Utomo Maron. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through field observations, interviews with teachers and the principal, and documentation. The findings reveal that learning through play stimulates various aspects of multiple intelligences—linguistic, logical-mathematical, spatial, musical, kinesthetic, interpersonal, intrapersonal, and naturalistic—by integrating educational play tools (APE), storytelling, music, and art activities. Teachers’ active role in scaffolding and providing individualized stimulation allows children to develop according to their unique strengths and interests. The implementation of multiple intelligences through play creates a joyful, meaningful, and student-centered learning experience, enhancing children’s cognitive, social, and emotional growth. This study confirms that the multiple intelligences approach effectively supports holistic development in early childhood education.
Abstrak
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan anak pada masa keemasan usia 0–6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk (multiple intelligences) melalui kegiatan bermain di TK Siwi Utomo Maron. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain mampu menstimulasi berbagai aspek kecerdasan majemuk—linguistik, logis-matematis, spasial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis—melalui integrasi alat permainan edukatif (APE), kegiatan bercerita, musik, dan seni. Peran aktif guru dalam memberikan scaffolding dan stimulasi individual memungkinkan anak mengembangkan potensi sesuai dengan kekuatan dan minatnya masing-masing. Penerapan pembelajaran berbasis multiple intelligences melalui kegiatan bermain terbukti menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berpusat pada anak, serta mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak secara holistik.
References
Ach Syaikhu. Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (Jurnal Auladuna) Hlm. 59-75
Alfien Baddrin Afdhilla dan Syarizal Agam Mahendra. Mengembangkan Multiple Intelligences dengan Bermain pada Anak Usia Dini (Jurnal CARE : Vol. 8, No. 1, Juli 2020) Hlm. 1-10
Anita Rosalina. Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini melalui Kegiatan Bermain (PSYCHO IDEA : Volume 9, Nomor 1, Februari 2011) Hlm. 19-35
Aulia Robiah Adawiah, Siti Hanifah Shahrani, dkk., Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 3-4 Tahun : Bermain Tebak Gambar Bola Hewan (Bunga Rampai Usia Emas (BRUE) : Vol. 8. No. 2, Desember 2022) Hlm. 74-82
Dadan Suryana dan DEsmila. Mengembangkan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Bermain Balok (PAUD Lectura : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini : Vol. 5, No. 2, April 2022) Hlm. 143-153
Dinda Nur Afifah dan Kuswanto., Membedah Pemikiran Maria Montessori pada Pendidikan Anak Usia Dini (PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini : Volume 6, Nomor 2, Agustus 2020) Hlm. 57-68
Dwi Nur Meilani, Khutobah, dan Lulu Putu Indah Budiyawati. Pengembangan Media Motif (Monopoli Edukatif) dalam Pembelajaran berbasis Multiple Intelligence pada Anak TK Kelompok B (Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini : Vol. 11, No. 1, Mei 2020) Hlm. 65-74
Lilis Setiawati. Pembelajaran berbasis multiple intelligences (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar : Volume 6, Nomor 2, Desember 2019) hlm. 140-150
Mumayzizah Miftahul Jannah dan Harn Rasyid., Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini : Volume 7, issue 1 (2023)) Hlm. 197-210
Nisna Nursarofah., Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Merdeka Belajar (Ashil: Jurnal Pendidkan Anak Usia Dini : Volume 2, Nomor 1, Tahun 2022) Hlm. 38-51
PGPAUD Universitas Jember., Kegiatan Bermain Matematika Ratih Permata Sari (Jurnal Pendidikan Usia Dini : Volume. 7, Edisi 2, November 2013) Hlm. 1-13
Raudhatun Najmi dan Hery Setiyatna., Pengaruh Penggunaan Alat Permainan Edukatif Dalam Hasil Belajar Pendidikan Anak Usia Dini Di RA Al – Uswah Delanggu (JIEEC : Vol. 6, No.1, 2024) hlm. 1-19
Reni Ardiana. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini (MURHUM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini : Vol. 3, No. 1, Juli 2022) Hlm. 1-12
Sitti Fatimah Sangkakala Sirate dan Muhammad Yaumi., Pembelajaran berbasisi Multiple Intelligence: Konsep, arah, dan kecendungannya dalam Pendidikan Abad 21 (Prosiding Seminar Nasional Fakultas Tarbiyah dan Keguguruan) Hlm. 478-497
Wuryani Tri Astuti. Pembelajaran Anak Usia Dini berbasis Multiple Inteligences di TK Tunas Harapan Tambakrejo Ngaglik Sleman (Jurnal Pendidikan Madrasah : Volume 1, Nomor 2, November 201) Hlm. 257-276
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reny Andriyani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.



