Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Preventif dan Perkembangan: Studi Kualitatif di Kelompok Bermain
DOI:
https://doi.org/10.35719/preschool.v6i2.167Keywords:
self-confidence, early childhood, preventive approach, developmental approach, social-emotional learningAbstract
Many young children experience shyness, marked by fear of speaking, avoidance of social interaction, and reluctance to explore new situations. This behavior often indicates low self-confidence, which may hinder social and emotional development if not properly addressed. This study aims to explore efforts to enhance children’s self-confidence through preventive and developmental approaches in an early childhood learning setting. Using a descriptive qualitative method, the research involved 20 children aged 3–5 years and applied observation and interview techniques with teachers and parents at a playgroup in Kuningan, West Java. The findings revealed that both preventive and developmental approaches effectively increased children’s confidence by creating a supportive environment and encouraging social participation through activities such as role-playing and small group interactions. The study concludes that consistent collaboration between teachers and parents plays a significant role in strengthening children’s self-confidence and reducing shyness in daily interactions.
Abstrak
Banyak anak usia dini menunjukkan perilaku pemalu yang ditandai dengan rasa takut berbicara, menghindari interaksi sosial, dan enggan mencoba hal baru. Kondisi ini sering mencerminkan rendahnya kepercayaan diri yang, jika tidak ditangani, dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya peningkatan kepercayaan diri anak melalui pendekatan preventif dan pendekatan perkembangan di lingkungan pembelajaran anak usia dini. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek 20 anak usia 3–5 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan guru serta orang tua di salah satu kelompok bermain di Kuningan, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut efektif meningkatkan kepercayaan diri anak melalui lingkungan belajar yang mendukung serta kegiatan sosial seperti bermain peran dan interaksi dalam kelompok kecil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi guru dan orang tua berperan penting dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak dan mengurangi rasa malu dalam kehidupan sehari-hari.
References
Aprianty, R. A., & Ngalimun, N. (2022). Model Bimbingan Konseling Perkembangan Dalam Aktivitas Bermain Sebagai Strategi Pengalaman Belajar Yang Bermakna Di Sd Muhammadiyah 8 Banjarmasin. Jurnal Terapung: Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 68–76.
Ardiyana, R. D., Akbar, Z., & Karnadi, K. (2019). Pengaruh keterlibatan orang tua dan motivasi intrinsik dengan kepercayaan diri anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 494–505.
Faisal, A. (2024). Peran Layanan Bimbingan Konseling Terhadap Kedisiplinan Siswa Di Sman 1 Kolaka. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 975–983.
Farid, D. A. M., & Wirastania, A. (2024). Implementasi art therapy terhadap percaya diri anak usia dini di Paud Al Mukmin Surabaya. Jurnal Fokus Konseling, 10(1), 1–6.
Muarifah, C. E. (2020). Peranan guru dalam membangun sikap percaya diri anak kelompok B di TK ABA tlogo. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(9), 427–436.
Nurfadhilla, N. (2020). Upaya meningkatkan efikasi diri melalui layanan bimbingan konseling. ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 48–59.
Nurmalasari, A., Nurmala, M. D., & Prabowo, A. S. (2022). Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bojonegara. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktek), 6(1), 1–4.
Oktariana, R., & Nurfajani, N. (2022). Analisis Permasalahan Anak Pemalu Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Fkip Unsyiah Banda Aceh. JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 3(1), 67–82.
Prasetiawan, A. Y. (2019). Perkembangan golden age dalam perspektif Pendidikan Islam. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 6(1), 100–114.
Prayogi, A., & Kurniawan, M. A. (2024). Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif: Suatu Telaah. Complex: Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional, 1(2), 30–37.
Putri, M. A., Darmiyanti, A., & Putri, F. E. (2022). Pengaruh Media Permainan Ular Tangga Raksasa terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini 5-6 Tahun di RA Modern Asshofwan Klari Karawang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 5274–5280.
Rifa, N., & Suryana, D. (2022). Peranan Guru dalam Mengatasi Sifat Pemalu Anak dengan Bermain Sosial (Studi Kasus Pada Anak di PAUD Ummul Qur’an Tembilahan). Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12533–12543.
Rizky, A. P., Syafrudin, U., & Oktaria, R. (2024). Strategi Afektif Dalam Mengatasi Permasalahan Pemalu Pada AUD: Faktor Penyebab, Pendekatan, Dan Dampak Psikososial. CHILDHOOD EDUCATION, 5(2), 320–334.
Rohmawati, O., & Watini, S. (2022). Pemanfaatan TV sekolah sebagai media pembelajaran dan pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 196–207.
Sabarrudin, S., Andariska, O., & Fitriani, W. (2022). Perilaku insecure pada anak usia dini. Jurnal Sinestesia, 12(1), 224–232.
Sholihah, I. P., Permatasari, D. I., & Rahayu, Y. (2023). Peranan Guru dalam Mengatasi Anak Pemalu di RA Darussalam Pangandaran. Edu Happiness: Jurnal Ilmiah Perkembangan Anak Usia Dini, 2(1), 17–24.
Solkhanuddin, S., Deswalantri, D., & Santosa, B. (2020). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Siswa di MAN 3 Agam Kubang Putih. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 3(1), 23–29.
Sudiatmika, I. K. (2024). PENDEKATAN PREVENTIF DALAM MENCEGAH PERMASALAHAN DAN MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA KELAS XII MIPA SMA NEGERI 1 SELEMADEG. Widyadari, 25(1), 108–120.
Wardani, I. K., Hafidah, R., & Dewi, N. K. (2021). Hubungan antara peran guru dengan rasa percaya Diri anak usia dini. Kumara Cendekia, 9(4), 225–233.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dinar Azzahra, Libri Rizka Puri Windarta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.



