Implementasi Pembiasaan Bahasa Jawa dalam Membentuk Karakter Sopan Santun pada Anak Usia Dini

Authors

  •   Lilis Nur Rochmah   Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  •   Pipit Widayati   Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban
  •   Dwi Aminatus Sa’adah   Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

DOI:

https://doi.org/10.35719/preschool.v6i1.157

  Keywords:

habituation, local language, politeness, character education, early childhood

Abstract

The decline in the use of the Javanese language among young Javanese generations has led to the erosion of politeness values and local cultural identity. This study aims to describe the implementation of Javanese language habituation in shaping polite character in children at RA An Nuriyah Tambakboyo, Tuban Regency. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation involving the principal, teachers, and students of group B. The results show that Javanese language habituation is effectively implemented through daily interactions, the use of polite Javanese (krama) in learning, and cultural activities such as the Javanese Language Day and cultural parades. These practices encourage children to communicate respectfully and express gratitude and humility in accordance with Javanese values. The findings confirm that language habituation supports character education by fostering polite behavior, empathy, and cultural awareness from early childhood..

 

Abstrak

Menurunnya penggunaan bahasa Jawa di kalangan generasi muda menyebabkan terkikisnya nilai kesantunan dan identitas budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembiasaan bahasa Jawa dalam membentuk karakter sopan santun anak di RA An Nuriyah Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa kelompok B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan bahasa Jawa diterapkan secara efektif melalui interaksi sehari-hari, penggunaan bahasa krama dalam pembelajaran, serta kegiatan budaya seperti Hari Bahasa Jawa dan kirab budaya. Pembiasaan tersebut mendorong anak untuk berkomunikasi dengan santun, berterima kasih, dan bersikap andhap asor sesuai dengan nilai budaya Jawa. Temuan ini menegaskan bahwa pembiasaan bahasa dapat memperkuat pendidikan karakter dengan menumbuhkan perilaku sopan, empati, serta kesadaran budaya sejak usia dini.

References

Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.

Effendy, Uchjana Onong. 2005. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Yosal Irianta. (2014). Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Anggraeni, C., Elan, E., & Mulyadi, S. (2021). Metode Pembiasaan Untuk Menanamkan Karakter Disiplin Dan Tanggungjawab Di Ra Daarul Falaah Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 5(1), 100–109. https://doi.org/10.17509/jpa.v5i1.39692

Azizah, D. D., & Subrata, H. (2022). Implementasi Bahasa Jawa Krama Inggil pada Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar di Wilayah Trenggalek_Dyah Dinu Azizah. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 8(2), 161–166. https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n2.p161-166

Cahyani, A. W. P., & Subrata, H. (2022). Analisis Problematika Dalam Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa Di Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 8(2), 102–110. https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n2.p102-110

Firdaus, Asep, and David Setiadi. n.d. Pelestarian Bahasa Daerah (Sunda) Dalam Upaya Mengokohkan Kebudayaan Nasional.

Kartika Dewi, N., & Intan Apriliani, E. (2019). Pembiasaan Penggunaan Bahasa Jawa Pada Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Early Childhood, 1(2), 84–91.

Kurniati, E. (2015). Implementasi Pembelajaran Bahasa Jawa Sd Yang Integratif Komunikatif Berbasis Folklore Lisan Sebagai Wujud Konservasi Budaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Unnes, 32(2), 123560.

Ma’rifati, R. K. D., Salamah, U., & Herlin, L. (2022). Habituasi Bahasa Jawa Krama Pada Penutupan Pembelajaran Untuk Membentuk Karakter Sopan Santun Di Ra Salafiyah Margomulyo Kerek. Alzam: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(1), 15–23. https://doi.org/10.51675/alzam.v2i1.247

Mulyaningsih, I. (2015). Pemerolehan Bahasa Anak Pada Usia 4 Tahun Dengan Whole Language. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2). https://doi.org/10.24235/awlady.v1i2.741

Munawaroh, Hidayatu, Mohammad Fauziddin, Sri Haryanto, et al. 2022. “Pembelajaran Bahasa Daerah melalui Multimedia Interaktif pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6 (5): 4057–66. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1600.

Pertiwi, H. (2020). Menumbuhkan Sikap Sopan Santun Dalam Kehidupan Sehari – Hari Melalui Layanan Klasikal Bimbingan Dan Konseling Kelas Xi Sma Negeri 3 Sukadana. Jurnal Inovasi Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 65–69. https://doi.org/10.30872/ibk.v2i2.652

Ratnawati, S. (2024). Penerapan Komunikasi bahasa jawa pada Anak Usia Dini. Journal on Education, 06(03), 17164–17171.

Ristiani, Iis. 2021. Pelestarian Bahasa Dan Budaya Daerah Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Bahasa Bermedia Audio Visual.

Sofwatillah, Risnita, Jailani, M. S., & Saksitha, D. A. (2024). Teknik Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif dalam Penelitian Ilmiah. Journal Genta Mulia, 15(2), 79–91.

Santoso, Gunawan, & Murod, M. (2021a). Comparison of the Contents Pancasila Education and Citizenship From 1975-2013 Curriculum in Indonesian at The 21st Century. Jurnal Ekonomi, 21(2), 6571. https://doi.org/10.29138/je.v21i2.148

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Rochmah, L. N., Widayati, P., & Sa’adah, D. A. (2025). Implementasi Pembiasaan Bahasa Jawa dalam Membentuk Karakter Sopan Santun pada Anak Usia Dini. PRESCHOOL: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 39–50. https://doi.org/10.35719/preschool.v6i1.157